dont
- Home
- Materi
- Jaringan Nirkabel
- Administrasi Server
- Sistem Operasi Jaringan
- Rancang Bangun
- LAN Design
- TFTP Packet Tracer
- Port Security Violation
- Port Security Sticky
- Port Security Static
- Lab 1 Introduce
- Lab 2 Installation Mikrotik
- Lab 3 Remote Access
- Lab 4 Enable Disable
- Lab 5 Upgrade Downgrade
- Lab 6 Netinstall
- Lab 7 Management User
- Lab 8 config Interface
- Lab 9 Connecting internet
- Lab 10 Backup Restore
- Tutorial
You are here: Home > > Konfigurasi DNS di Windows Server 2003
You are here: Home > > Perintah-Perintah Yang Ada Di Linux Ubuntu
You are here: Home > > Instalasi dan Konfigurasi PROFTPD
Instalasi dan Konfigurasi PROFTPD
Posted in |
Nama
|
Tugas
|
Kelas
|
Sekolah
|
Renny Salita
|
Adm Server (PROFTPD)
|
XI TKJ A
|
File Transfer Protocol (FTP) adalah suatu protokol yang berfungsi untuk tukar menukar file dalam suatu network yang menggunakan TCP koneksi bukan UDP. FTP sebenarnya cara yang tidak aman dalam mentransfer suatu file karena file dikirimkan tanpa di-enkripsi terlebih dahulu tetapi melalui clear text.
Disini saya menggunakan FTP server jenis PROFTPD antara OS Debian (server) dan OS Windows 7 (client).
Instalasi PROFTPD di debian (server)
- Buka OS Debian di VirtualBox, lalu login sebagai root, dan ketikkan perintah # nano /etc/network/interfaces
- Kemudian atur ip address nya, kalau sudah selesai tekan tombol ctrl x y enter, dan di restart menggunakan perintah # /etc/init.d/networking restart
- Install proftpd dengan perintah # apt-get install proftpd
- Ada pilihan "stand alone" atau "inetd", stand alone digunakan apabila banyak user yang mengakses FTP server, dan inetd digunakan apabila yang mengakses FTP server hanya beberapa user. Disini saya memilih standalone lalu tekan enter
Membuat 2 user dengan 2 directory berbeda.
- Buat dua directory untuk masing-masing user
- Chmod 777 mempunyai hak akses penuh (baca, tulis, eksekusi)
- Touch digunakan untuk membuat file baru, buat file .txt di kedua directory
- Bua user dan password di masing-masing directory
- Lalu kita coba lihat direktory dan file.txt yang sudah dibuat tadi ada atau tidak?
Lalu kita test login pada windows 7 (client)
- Pertama-tama kita atur ip client nya dahulu
- Nah ip default gateway nya diisi dengan ip si server
- Lalu kita coba ping di cmd, kalau bagian belakangnya ada tulisan TTL=64 berarti antara client dan server udah terkoneksi
- Kita coba login dengan user 1 dan lihat apakah file.txt yang sudah dibuat tadi ada atau tidak? Kalau ada berarti sudah berhasil
- Kita coba login dengan user 2 dan lihat apakah file.txt yang sudah dibuat tadi ada atau tidak? Kalau ada berarti sudah berhasil
You are here: Home > > Konfigurasi Active Directory di Windows Server 2003
You are here: Home > > Konfigurasi Dasar Debian
Konfigurasi Dasar Debian
Posted in | Senin, 17 November 2014
- Manajemen User
Adduser = Perintah
membuat user baru dan otomatis langsung terbuat direktori.
Useradd =
Perintah membuat user baru tapi tanpa membuat direktori dan password. Kalau
dibuat password tidak bisa masuk ke root.
·
Usermod
-d = Perintah untuk memodifikasi user. -d yaitu untuk menentukan home direktori
user secara manual.
- Manajemen Network
·
nano
/etc/network/interfaces = Perintah untuk konfigurasi network dengan mengatur Ip
address. Kalau sudah tekan ctrl x y.
·
ip add show =
Perintah untuk melihat ip address yang sudah diatur.
·
ifconfig =
Perintah untuk melihat ip address yang sudah diatur. Perintah ini lebih lengkap
dan rinci.
- Manajemen Repositori
·
Nano
/etc/apt/sources.list = Perintah untuk melihat isi dari repositori direktori.
· Nano /etc/fstab = Nano adalah sebuah aplikasi text editor di CLI.
/etc/fstab adalah lokasi berkas fstab yang ada di dalam folder etc. Jadi
perintah ini, memerintahkan Nano untuk membuka fstab dengan user Administrator.
Lalu tekan enter, maka akan muncul
tampilan seperti ini. Kemudian tambahkan script /dev/dvd/
/media/cdrom udf,iso9660
user,noauto 0 0. Dan klik kanan pada tanda panah, lalu masukkan iso debiannya,
kalau sudah tekan ctrl x y enter.
Apt-cdrom add = Perintah untuk update dengan
menggunakan file ISO.
Ketikkan perintah apt-cdrom add lalu klik kanan
pada icon cd dan masukkan iso debian 1 ampai 3 lalu enter
Lalu cek di nano /etc/apt/sources.list untuk
melihat berapa cd yang sudah di terupdate