dont

You are here: Home > > Contoh penerapan Budaya Demokrasi

Contoh penerapan Budaya Demokrasi

Demokrasi adalah ideologi bangsa kita Indonesia, dan dalam penerapan sistem demokrasi kita tidak hanya di tuntut untuk negara saja, tetapi juga berdemokrasi dalam lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat, berikut adalah Contoh penerapan Budaya Demokrasi Di Lingkungan Keluarga, Sekolah, Masyarakat.

DEMOKRASI DI LINGKUNGAN KELUARGA

  1. Berlaku adil terhadap semua anggota keluarga tanpa pilih kasih

  2. Memberikan kesempatan pada anggota keluarga untuk memberikan saran, kritik demi kesejahteraan keluarga

  3. Mengerjakan tugas rumah sesuai dengan perannya dalam keluarga

  4. Saling menghormati dan menyayangi

  5. Menempatkan Ayah sebagai kepala keluarga

  6. Melakukan rapat keluarga jika diperlukan

  7. Memahami tugas & kewajiban masing-masing

  8. Menempatkan anggota keluarga sesuai dengan kedudukannya

  9. Mengatasi dan memecahkan masalah dengan jalan musyawarah mufakat.

  10. Saling menghargai perbedaan pendapat masing-masing anggota keluarga.

  11. Mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.

DEMOKRASI DI LINGKUNGAN SEKOLAH

  1. Pemilihan organisasi sekolah dan kelas dengan musyawarah

  2. Pembagian tugas piket yang merata

  3. Interaksi dan komunikasi yang lancar antara guru, siswa, dan orang di lingkungan sekolah

  4. Pelaksanaan upacara dengan bergantian

  5. Menghadiri acara yang diadakan sekolah

  6. Ikut berpartispasi dalam OSIS

  7. Ikut serta dalam kegiatan politik di sekolah seperti pemilihan ketua OSIS, ketua kelas, maupun kegiatan yang lain yang relevan.

  8. Memberikan usul, saran, dan pesan kepada pihak sekolah

  9. Menulis artikel, pendapat, opini di majalah dinding.

  10. Hadir disekolah tepat waktu

  11. Membayar SPP atau iuran wajib skolah

  12. Saling menghargai pendapat orang lain.

DEMOKRASI DI LINGKUNGAN MASYARAKAT

  1. Bersama-sama menjaga kedamaian masyarakat.

  2. Pemilihan organisasi masyarakat melalui musyawarah

  3. Berusaha mengatasi masalah yang timbul dengan pemikiran yang jernih.

  4. Mengikuti kegiatan yang diadakan oleh desa

  5. Mengikuti kegiatan kerja bakti

  6. Bersama-sama memberikan ususlan demi kemajuan masyarakat.

  7. Saling tenggang rasa sesama warga

  8. Menghargai pendapat orang lain

  9. Memberi usul, kritik, dan saran untuk kesejahteraan desa

  10. Mengimplikasikan dana untuk desa dengan benar

  11. Ikut berpartisipasi dalam iuran desa

  12. Memecahkan masalah dengan musyawarah mufakat

Demokrasi Di Lingkungan Kehidupan Bernegara

Penerapan Budaya demokrasi di lingkungan kehidupan bernegara dapat diwujudkan dalam bentuk sebagai berikut:

  1. Besedia menerima kesalahan atau kekalahan secara dewasa dan ikhlas;

  2. Kesediaan para pemimpin untuk senantiasa mendengar dan menghargai pendapat warganya;

  3. Memiliki kejujuran dan integritas;

  4. Memiliki rasa malu dan bertanggung jawab kepada publik;

  5. Menghargai hak-hak kaum minoritas;

  6. Menghargai perbedaan yang ada pada rakyat;

  7. Mengutamakan musyawarah untuk kesepakatan bersama untuk menyelesaikan masalah-masalah kenegaraan.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

You are here: Home > > Cara mengembalikan data flashdisk yang hilang

Cara mengembalikan data flashdisk yang hilang

Hai sobat blogger, kali ini saya akan nge-share tentang cara menyelesaikan masalah yang mungkin pernah flashdisk anda alami, yaitu data flashdisk tidak ada atau tidak terdeteksi, padahal flashdisk anda masuk pada komputer tersebut. Mungkin anda akan kebingungan mencarinya apalagi jika isi flashdisk tersebut memang sangat penting, inilah yang saya pernah alami. Apa penyebabnya, biasanya ini disebabkan virus, sehingga data anda ter- hidden oleh virus. Nah langsung deh check it out J.
Langkah-langkahnya :
1.       1. Buka rum dengan cara klik start tulis run atau tekan tombol windows + r, tulis cmd enter


 2. Maka akan muncul tampilan command prompt seperti ini
3.  Selanjutnya tulis lokasi dimana flashdisk anda berada misalnya flashdisk saya di Drive F berarti tulis F:
 4.  Langkah berikutnya tulislah attrib.exe -R -H -S /s /d kemudian tekan enter


 5. Dan jreng jreng hasilnya data kembali ada seperti semula :)

Semoga postingan saya kali ini bermanfaat untuk kalian :)
You are here: Home > > Cara menggabungkan beberapa video menjadi satu tanpa menggunakan software

Cara menggabungkan beberapa video menjadi satu tanpa menggunakan software

Hai Sobat blogger…

Kali ini saya akan nge-share “Cara Menggabungkan Beberapa Video Menjadi Satu Tanpa Menggunakan Software”.
Biasanya  Youtube adalah tempat yang paling banyak dipakai orang untuk melihat/ menonton atau mendownload video. Biasanya, video yang kita download dari Youtube suka terpisah per- Episodenya menjadi beberapa file video. Padahal file video tersebut menyatu.

Langkah_ langkahnya :

  1. Buka aplikasi editor text yang ada di komputer anda contohnya aplikasi Notepad notepad
  2. Kemudian ketik tulisan copy /b *.mp4 FullMovie.mp4 (tergantung dengan extensi file video yang akan digabungkan)note
  3. Simpan/save file tersebut dengan nama apa saja terserah keinginan anda contoh gabungan. Ubah extensi file tersebut menjadi
    *.bat. Caranya merubah menjadi *.bat adalah seperti pada gambar :
    2013-05-03_182456
  4. Lalu masukan file extensi *.bat tersebut kedalam folderfile video yang akan digabung.
  5. Buka atau klik 2 kali file tersebut (otomatis terbuka oleh command prompt)
  6. Tunggu hingga command prompt tertutup dengan sendiri
  7. kemudian akan muncul file video "”FullMovie”
  8. buka file video tersebut, dan video telah tergabung. 
You are here: Home > > Tips cara merawat komputer

Tips cara merawat komputer


Cara Merawat Komputer atau PC


Cara Merawat Komputer atau PC


Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer, khususnya CPU biasanya hanya akan dilakukan setelah terjadi keluhan atau kerusakan. Kayaknya hal ini kurang tepat. Dalam pemakaiannya seharusnya dilakukan perawatan komputer secara berkala baik pada CPU maupun monitor. Sebenarnya ada beberapa hal mendasar yang sering kita lupakan kaitannya dengan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC, yang dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada komputer.

Pertama dilihat dari sudut Hardware :
  1. Konsentrasi debu yang menempel pada perangkat di dalam CPU maupun Monitor. Khususnya pada komputer (PC) yang ditempatkan di ruang terbuka. Konsentrasi debu tinggi akan menyebabkan koneksi pada soket peripheral terganggu. Selain itu pada saat musim penghujan atau suhu lembab debu akan menyerap uap air dan bersifat seperti konduktor yang dapat menghubung singkat (konsleting). Selain itu juga mengakibatkan lapisan isolator pada PCB terkelupas sehingga menyebabkan korosi pada jalur tembaga. Kalau ini terjadi, maka perawatan komputer akan lebih sulit karena tidak ada cara lagi selain mengganti peripheral.
  2. Pendinginan. Pada beberapa jenis komputer khususnya komputer jadul memiliki suhu prosessor yang cukup tinggi namun memiliki cara pendinginan yang saya rasa masih kurang
  3. Space Harddisk yang tidak proporsional. Harddisk ukuran 80GB tentunya tidak proporsional kalau hanya ada 2 partisi masing-masing 40GB C dan D. Padahal pemakaian System C tidak lebih dari 10 GB.
  4. Pemasangan peripheral yang kurang pas atau kurang kokoh. Biasanya ini sering terjadi pada PC rakitan lokal. Sering cara pemasangan Motherboard atau peripheral lainnya dengan sekrup yang tidak lengkap atau kurang kencang. Ini yang sering terlewatkan dalam cara merawat atau tips perawatan komputer. Hal ini bisa berakibat fatal
  5. Cara pemasangan soket yang kurang nancap, maksudnya kurang mantap atau kurang mak sleeppp… ini juga bisa berakibat fatal.
  6. Kondisi Power Suply. Ini sering lolos perhatian saat kita merawat komputer. Pada pemakaian yang sudah lama, kebanyakan power suply akan mengalami retak-retak pada solderan komponennya.
  7. Kapasitas Daya Power Supply yang kurang memadai
  8. Tidak Menggunakan Stavolt. Banyak orang yang meremehkan penggunaan stavolt maupun pemilihan jenis dan kualitas stavolt
  9. Suhu ruangan. Suhu ruangan ideal untuk PC sekitar 19 derajat Celcius
  10. Listrik yang sering drop/mati atau kurang daya. Hal ini akan menyebabkan komputer mati secara mendadak tanpa proses Shutdown
  11. Kondisi fisik solderan, ini khusus pada Monitor. Kebanyakan kerusakan monitor disebabkan oleh solderan yang retak atau lepas akibat usia dan panas yang ditimbulkan selama pemakaian. Ini juga yang hampir pasti terlewatkan dalam cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC
Kedua dilihat dari sudut Software :
  1. Tidak sesuainya OS, Aplikasi dan volume data dengan spesifikasi Komputer yang digunakan.
  2. Sering menggunakan komputer untuk game-game kelas berat… wah2… kayak tinju saja. Menjalankan game pada PC akan banyak menghasilkan space-space Fragment dan file-file temporary yang memperlambat kinerja komputer
  3. Virus. Adanya virus dapat menyebabkan lambatnya akses pada komputer dan rusaknya system atau data. Bahkan dalam kondisi ekstrim dapat menyebabkan komputer macet/hang. Kalau sudah macet tidak ada cara lain selain menekan tombol Restart pada CPU. Apabila ini sering terjadi otomatis CPU sering mati tanpa proses ShutDown yang berarti akan memperpendek umur komputer khususnya Harddisk. Biasanya virus ditularkan melalui Flashdisk dan Internet bagi PC yang sering terkoneksi Internet. Selain itu tips pemilihan anti virus yang kurang tepat juga dapat mempengaruhi kinerja komputer.
Dengan mengetahui hal-hal di atas maka untuk mengantisipasinya perlu dilakukan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC secara total sebagai berikut :
  1. Bersihkan debu yang menempel pada motherboard dan peripheral lain di bagian dalam CPU dengan kuas cat ukuran sedang dan kecil untuk sudut dan celah-celah yang sempit. Lakukan juga pada Power Suply dengan cara membuka casing/box power suply terlebih dahulu dan perhatikan solderan-solderannya apakah perlu dilakukan penyolderan ulang.
  2. Gunakan udara bertekanan tinggi (kompressor) supaya peripheral benar-benar bersih dari debu. Atau cukup dengan Hair Dryer (pengering rambut). Tapi ingat atur pada suhu rendah supaya peripheral tidak meleleh.
  3. Lepas dan pasang kembali soket-soket peripheral. Hal ini untuk menjamin koneksi yang sempurna pada konektor-konektor peripheral… cukup sekali saja setiap perawatan PC.
  4. Ingat, Jangan menggunakan cairan Contact Cleaner dalam membersihan soket-soket konektor peripheral karena cara tersebut salah besar. Cairan Contact Cleaner sulit sekali (sangat lama) kering dan justru membuat debu mudah menempel.
  5. Perhatikan cara pemasangan Motherboard dan peripheral lainnya apakah ada skrup yang masih kurang atau kendor. Lengkapi dan kencangkan skrup-skrup tersebut
  6. Sesuaikan OS dan Aplikasi dengan spesifikasi komputer dan jangan menyimpan data terlalu besar pada Harddisk. ini akan memperberat kinerja PC
  7. Buatlah partisi Harddisk yang proporsional. Misal Harddisk 80GB dengan Space Used C tidak lebih dari 5GB akan lebih baik kalau kita buat 3 partisi dengan 10GB untuk C, 35GB untuk D dan 35GB untuk E. Dengan demikin akses untuk System dan loading data akan lebih cepat.
  8. Jangan gunakan PC untuk game-game berat kecuali kalau memang komputer Anda dirancang untuk Game. Kalau memang maniak Game, gunakan saja Playstation.
  9. Gunakan Antivirus yang sesuai dan selalu Update, kalau perlu tiap hari Update… saya paling suka pakai Avira profesional 9.0 yang gratis…. yang penting Update paling tidak tiap 5 hari… Dengan adanya antivirus yang selalu update akan meringankan cara merawat komputer atau tips perawatan komputer atau PC kita.
  10. Gunakan stavolt yang berkualitas. Banyak sekali stavolt murah dan murahan yang hanya bisa mengantisipasi perubahan tegangan PLN yang sempit. Biasanya stavolt seperti ini meski secara fisik ukurannya standar tapi sangat ringan dan tidak meyakinkan. Saya cenderung memilih stavolt dengan Servo Motor karena memiliki stabilisasi yang bagus. Namun ada juga Stavolt sistem Relay yang bagus tapi sekarang kayaknya sangat sulit diperoleh.
  11. Gunakan Pendingin Ruangan untuk PC… atau kalau tidak memungkinkan bisa dikompensasi dengan cara pemasangan Sirip Pendingin dan Coolling Fan Ekstra apabila suhu processor dirasa terlalu tinggi diatas 36 derajat Celcius. Khususnya ini terjadi pada komputer-komputer jadul.
  12. Pada waktu-waktu tertentu lakukanlah Defragment Harddisk untuk menata ulang urutan file-file agar kinerja komputer lebih ringan. Tetapi jangan terlalu sering..!!
  13. Lakukan Instalasi ulang OS dan Aplikasi apabila dirasa perlu. Instalasi ulang  secara menyeluruh sekali dalam 1 thn rasanya tidak berlebihan untuk penyegaran seluruh system… apalagi kalau kita menginginkan upgrade system. (misal dari XP-SP1 ke XP-SP2 atau XP-SP3)
  14. Lakukan penghapusan atau Remove data atau Aplikasi yang sekiranya tidak efektif  (tidak pernah digunakan)…
  15. Sering-seringlah membersihkan Temporary file, Prefetch file, file-file Chokies dan file-file sampah di Recycle Bin.
  16. Selalu lakukan Backup pada data-data yang dirasa penting… Anda bisa mengcopynya pada CD… hal ini untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu terkena serangan virus atau terjadi kerusakan fatal pada Harddisk
  17. Usahakan listrik Anda tidak drop/mati selama komputer bekerja. Kalau perlu naikkan daya listrik rumah Anda atau lebih baik lagi kalau Anda lengkapi dengan UPS sehingga apabila listrik mati mendadak masih ada waktu untuk menyimpan data dan Shutdown komputer
  18. Jangan terlalu lama membiarkan komputer Anda tidak terpakai (tidak pernah dihidupkan sama sekali dalam waktu lama). Paling tidak minimal setiap hari komputer dihidupkan sekitar 1 s/d 2 jam. Hal ini untuk menghangatkan bagian dalam CPU supaya bebas dari kelembaban udara.
  19. Hindarkan komputer Anda dari goncangan, getaran dan hentakan apalagi saat komputer menyala, hal ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan fatal pada Harddisk
  20. Jangan segan-segan memanggil teknisi komputer untuk melakukan perawatan pada komputer Anda, apabila Anda merasa tidak mampu melakukannya.
Langkah-langkah Cara Merawat Komputer atau Tips Perawatan Komputer  atau PC di atas dapat dilakukan secara berkala sesuai kondisi komputer dan lingkungannya. Biasanya komputer yang segera memerlukan perawatan memiliki gejala-gejala seperti akses yang mulai melambat, sering macet/hang, sering scaning Drive C setiap saat komputer dihidupkan, blue screen memory, bobolnya Antivirus, Aplikasi yang sering error atau tidak berjalan sesuai fungsinya, dan hal-hal lain yang mengakibatkan pengguna mulai merasa tidak nyaman dengan kinerja komputernya.
1. Langkah-langkah membersihkan File Prefetch :
Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Prefetch – Select All (Ctrl-A) – Dell
2. Langkah-langkah membersihkan File Temporary :
Masuk Explorer – Masuk C:/Windows/Temp – Select All (Ctrl-A) – Dell
Setelah kedua langkah di atas jangan lupa bersihkan file2 sampah di Recycle Bin dengan cara Klik kanan Recycle Bin – Klik Empty Recycle Bin – Klik Yes
3. Sedangkan untuk membersihkan file-file Chokies Anda dapat menggunakan Software CCleaner
4. Untuk Management Partisi Harddisk Anda dapat gunakan Partition Magic 8.0Free Download.

File2 Chokies akan muncul setiap kita koneksi ke internet. Semakin kita sering koneksi ke internet… baik itu browsing, download atau upload maka semakin banyak file2 Chokiesnya. Kalau Anda setiap hari koneksi ke internet, bersihkan file2 Chokies paling tidak sekali atau dua kali seminggu.
Tips perawatan komputer di atas kelihatannya sangat ribet dan merepotkan namun apabila kita kerjakan akan berpengaruh besar pada kinerja dan usia pemakaian komputer Anda.
You are here: Home > > Jenis-jenis file sistem pada windows

Jenis-jenis file sistem pada windows


Jenis-jenis File Sistem Pada Windows
File sistem merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File sistem berfungsi untuk menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program yang dimiliki oleh sistem operasi serta seluruh pengguna dari sistem komputer.

Ada dua bagian pada file sistem, yaitu :
1. Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan.
2. Struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem.

Semua sistem operasi mulai dari DOS, Windows, Macintosh dan turunan UNIX memiliki sistem berkas sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah struktur hirarki. Contoh dari sistem berkas termasuk di dalamnya FAT, NTFS, HFS dan HFS+, EXT2, EXT3, ISO 9660, ODS-5, dan UDF. Beberapa sistem berkas antara lain juga journaling file system atau versioning file system, sistem berkas juga menentukan konvensi penamaan berkas dan peletakan berkas pada stuktur direktori.

Berikut ini adalah 3 jenis penamaan file sistem pada Windows :

1. FAT16 (File Allocation Table)

FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, Sistem ini di design untuk mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk. FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang akan hendak diformat.

Kelebihan :
FAT16 adalah sebuah file system yang kompatibel hampir di semua Operating System baik itu Windows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix.

Kekurangan :
FAT16 mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar Harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi. FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi (65536 buah). Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja disamping itu ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat misalnya jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16.

2. FAT32 (File Allocation Table)

FAT32 mulai di kenal pada tahun 1976 dan digunakan pada sistem operasi Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lanjutan dari FAT16. Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar (32-bit), FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi (4294967296 buah). Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 (268435456 buah).

Kelebihan :
FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16.

Kelemahan :
Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya sistem operasi yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa dikenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistem apa yang di gunakan pada partisi. File system FAT32 juga tidak mampu menampung single file berukuran 4gb atau lebih. Tidak hanya itu, beberapa orang berpendapat bahwa filesistem FAT32 ini lebih mudah terfragmentasi dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat, tentu performa akan turun.

3. NTFS (New Technology File System)

NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang sangat berbeda di banding teknologi FAT. NTFS atau New Technology File System1, merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT 3.x (NT 3.1, NT 3.50, NT 3.51), Windows NT 4.x (NT 4.0 dengan semua service pack), Windows NT 5.x (Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003), serta Windows NT 6.x (Windows Vista, Windows 7). NTFS bekerja berdasarkan prinsip BTree dan menggunakan Full Indexing. Karena itu pula fragmentation dapat ditekan seminimal mungkin. Kemudian, setiap file pada NTFS memiliki checksum, yang memungkinkan file tersebut diperbaiki secara sempurna bila suatu saat NTFS tersebut bermasalah.

Kelebihan :
NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. NTFS juga memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan Alternate Data Stream.

Kelemahan :
Kekurangan NTFS yang sering dibicarakan adalah kompatibilitas terhadap software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME. Sistem operasi lama milik microsoft ini tidak mampu membaca file system NTFS. Selain itu, beberapa orang menilai bahwa file system NTFS ini tidak universal, karena OS selain microsoft tidak mampu melakukan read-write pada partisi NTFS, namun hal ini sudah terselesaikan. Ada yang berpendapat bahwa partisi berfile sistem NTFS akan susah diperbaiki jika terjadi masalah, Saat ini file sistem NTFS sudah cukup populer, sehingga muncul tool-tool recovery yang mendukung recovery data dan perbaikan partisi berfile sistem NTFS.
You are here: Home > > File sistem pada sistem operasi linux

File sistem pada sistem operasi linux


File System pada Sistem Operasi Linux

Filesystem
Untuk mengorganisasi file-file pada device diperlukan suatu metode yang disebut dengan filesystem. Jika Anda mengenal FAT selama ini di sistem operasi Windows maka Anda akan mengenal beberapa metode filesystem di Linux, seperti ext fs, ext2 fs atau xia fs dll. Saat ini ext2 fs adalah filesystem yang banyak digunakan untuk Linux karena terkenal sangat efisien. Meskipun demikian Red Hat Linux tetap menyediakan dukungan terhadap filesystem lain seperti msdos yang sudah built in di kernel atau dalam bentuk modul seperti vfat (Windows95 native fs), ext,umsdos dan sebagainya.

1.  Ext 2 (2nd Extended)
Ext 2 merupakan tipe file system yang paling tua yang masih ada. File system ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1993. Ext 2 adalah file system yang paling ampuh di linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada Ext 2 file system, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi di antara Ext 2 file system, besar blok tersebut ditentukan pada saat file system dibuat dengan mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ext 2 File System menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan direktori lagi di dalamnya yang disebut sub direktori.

Kelebihan  Ext2 FS :
·         Administrator sistem dapat memilih ukuran blok yang optimal (dari 1024 sampai 4096 bytes), tergantung dari panjang file rata-rata, saat membuat file sistem.
·         Administrator dapat memilih banyak inode dalam setiap partisi saat membuat file sistem.
·         Strategi update yang aman dapat meminimalisasi dari system crash.
·         Mendukung pengecekan kekonsistensian otomatis saat booting.
·         Mendukung file immutable (file yang tidak dapat dimodifikasi) dan append-only (file yang isinya hanya dapat ditambahkan pada akhir file tersebut).

Kekurangan Ext2 FS :
·         Ketika shut down secara mendadak membutuhkan waktu yang tidak sebentar untukrecover.
·         Untuk melakukan clean up file system, biasanya Ext 2 secara otomatis akan menjalankan utility
·         e2fsck pada saat booting selanjutnya.

2.  Ext 3 (3rd Extended)
Ext 3 merupakan peningkatan dari Ext 2 File System. Beberapa peningkatan yang ada antara lain:

   Kelebihan :
·         Journaling = Dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shut down yang mendadak tidak akan selama pada Ext 2. 
·         Integritas Data = Ext 3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext 3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data.
·         Kecepatan = Daripada menulis data lebih dari sekali, Ext 3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext 2 karena Ext 3 memaksimalkan pergerakan head harddisk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
·         Mudah Dilakukan Migrasi = Kita dapat melakukan migrasi atau konversi dari Ext 2 ke Ext 3 tanpa harus melakukan format ulang pada harddisk.

Kekurangan Ext 3 :
·         Dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O.

3.  Ext 4 (4th Extended)
Ext 4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28. Jadi, apabila distro yang secara default memiliki kernel tersebut atau di atasnya secara otomatis system sudah support Ext 4. Apabila masih menggunakan Ext 3, dapat dilakukan konversi ke ext 4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
Kelebihan :
Menggunakan Ext 4 ini adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = 1.048.576 TB ukuran maksimum file system dengan ukuran 16 TB untuk maksimum file sizenya, fast fsck, journal checksumming, defragmentation support.




Jenis File pada Linux :

1.       User Data
Merupakan file – file yang umumnya diciptakan oleh user untuk menyimpan data misalnya file task, document, dsb.

2.      Sistem data
File yang digunakan oleh sistem linux untuk melakukan proses misalnya batch file.

 3.      File Executetable
Berisi informasi yang dikenal komputer sebagai instruksi – instruksi, dapat dijalankan secara langsung oleh user misalnya finger, ping, dsb.



Aturan Penamaan File

    Nama file terdiri dari max. 256 karakter.
    Dapat menggunakan huruf besar dan kecil.
    Linux membedakan huruf besar dan kecil.
    Dapat menggunakan tanda titik (.), dash (-), underscore (_).



Operasi File
  • Membuat File Teks menggunakan sintaks touch sbb: darkstar:~$touch file bar
  • Menghapus file menggunakan perintah remove ( rm ) sbb: darkstar:~$ rm enterpise
  • Menghapus semua file pada direktori tertentu sbb: darkstar:~$ rm * darkstar:~$
  • Memindahkan dan mengubah nama file menggunakan perintah mv ( move ) sbb: mv <asal> <tujuan>
  • Menyalin (copy) File menggunakan perintah cp (copy) sbb: cp <asal> <tujuan>
  • Manajemen Direktori membuat direktori menggunakan perintah mkdir sbb: darkstar:~$ mkdir direktoribaru. darkstar:~$ ls direktori baru/
  • Menghapus Direktori menggunakan perintah rmdir sbb: darkstar:~$ rmdir direktoribaru.
  • Memindahkan Direktori menggunakan perintah mv: mv <direktori> <tujuan>
  • Menyalin Direktori menggunakan perintah cp sbb: cp <direktori> <tujuan>


 Direktori Penting Pada File Sistem Linux

     /

adalah direktori root. Direktori paling dasar yang berisi seluruh direktori lainnya.

  •     /home

                adalah direktori yang berisi direktori home untuk user.

  •     /bin

                merupakan singkatan dari binary. Direktori ini berisi aplikasi/program dasar linux.

  •     /usr

                berisi sejumlah direktori yang berisi program yang lazim sbb:

-          Docs

Berisi sejumlah dokumen perihal informasi tentang linux.

-          Man

Berisi dokumen yang digunakan oleh program man, yaitu program untuk melihat manual suatu perintah.

-          Games

                Berisi beberapa game.

  •     /usr/bin

                berisi program – program yang banyak digunakan oleh user.

  •     /var/spool

                berisi beberapa subdirektori :

- Mail yang menampung file surat/mail.

- Spool untuk menampung file yang akan dicetak.

- Uucp untuk menampung file yang disalin dari mesin linux lain.

  •     /dev

berisi fileyang digunakan untuk berhubungan dengan peranti keluaran seperti CD-ROM, floppy-disk, dll.

  •     /usr/bin

                berisi file untuk sistem organisasi.

  •     /sbin

                berisi file sistem yang dijalankan secara otomatis oleh linux.

  •     /etc

                berisi banyak file konfigurasi berupa teks untuk mengubah konfigurasi sistem